Jaringan
komputer (jaringan)
adalah jaringan
telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling
bertukar data.
Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap
bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain
ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasijaringan
komputer.
Dua buah
komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data, dan terdapatperangkat lunak
sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer
yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas
lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya. pada sintesis ini saya akan membahas jaringan Wireless,
Wi-fi , dan Hotspot .
Wireless, Wi-fi , dan Hotspot
Wireless menggunakan gelombang radio electromagnetic untuk berkomunikasi dengan lainnya.
Sebagai media transmisi menggantikan media kabel. Semakin jauh jangkaun dari
wireless maka sinyal dan kecepatan yang akan didapatkan diujung akan semakin
rendah. Wireless Fidelity adalah standar yang dibuat oleh
konsorsium perusahaan produsen peranti W-LAN yaitu Wireless Ethernet Communications
Alliance untuk mempromosikan kompatibilitas
perangkat 802.11.
HotSpot adalah definisi untuk daerah yang
dilayani oleh satu Access Point Wireless
LAN standar 802.11a/b/g, dimana pengguna
(user) dapat masuk ke dalam Access Point
secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis
notebook, PDA atau
lainnya (Deris Stiawan, Wireless Fundamental, Instalation &
Implemetations, 2008).
Modus Infrastruktur
Modus infrastruktur atau yang disebut Basic
Service Set (BSS) adalah modus jaringan yang digunakan untuk menghubungkan
wireless client dengan jaringan kabel yang telah ada. (S’to, 2007 .Wireless
Kung fu Networking & Hacking, hal
35). Adapun syarat untuk membangun jaringan ”infrastruktur” ini adalah
dengan sebuah Accest point dan wireless client adapter.
Sebuah
Accesst point diibaratkan seperti hub/switch nya wireless, jadi semua komputer
client yang akan berkomunikasi ke komputer lainnya akan melalui access point
ini.
Sebuah Access
point dapat dihubungkan ke dalam jaringan kabel yang telah ada karena umumnya
AP menyediakan port UTP untuk dihubungkan ke jaringan ethernet. Komputer –
komputer yang terhubung ke dalam jaringan ”BSS” ini harus menggunakan SSID
(Service Set Identifier) yang sama. SSID yaitu nama sebagai pengenal
jaringan hotspot.
Jadi dapat
dikatakan, jaringan Hotspot
Wi-fi merupakan Jaringan
infrastruktur.
Sedangkan ESS
(Extended service Set) adalah kumpulan jaringan – jaringan BSS dalam suatu area
jaringan tertentu jika terdapat lebih dari satu BSS.
Menurut
Standar IEEE 802.11, (Sumber:
William Stallings, Chapter 14)
berdasarkan
mobilitas terdapat 3 tipe stasiun :
1. Tanpa
transisi, tidak bergerak atau sedikit bergerak di dalam daerah cakupan BSS
2. Transisi BSS, pergerakan stasiun dari 1
BSSke BSS lain dalam ESS yang sama
3. Transisi ESS, pergerakan stasiun dari BSS dalam
sebuah ESS ke BSS dalam ESS lain
Selain modus
Infrastruktur ini, ada juga Modus
Ad-Hoc, yaitu bentuk jaringan yang paling sederhana, menghubungkan beberapa
komputer ke dalam sebuah jaringan secara peer-to-peer tanpa menggunakan Access
point. Modus ini biasa disebut juga IBBS
(independent Basic Service Set). Akan tetapi, modus jaringan ad-hoc cara
kerjanya lebih rumit dan mempunyai banyak keterbatasa dibandingkan dengan
penggunaan access point.
Mengapa Metode Authentikasi diperlukan
pada jaringan Hotspot
Seiring
dengan perkembangan teknologi wireless yang semakin pesat, khususnya jaringan
hotspot, semakin dibutuhkannya pula jaringan hotspot ini sebagai media
untuk koneksi internet sehingga sangat mendukung perangkat yang mobile seperti
HP, laptop, dsb.
maka dari
itu, diperlukan pula suatu metode authentikasi keamanan di jaringan hotspot
tersebut agar tidak semua orang bisa bebas masuk ke dalam jaringan hotspot
tersebut.
Metode
authentikasi merupakan suatu cara untuk mendukung keamanan di suatu jaringan,
hal ini
dilakukan untuk mencegah ancaman yang datang dari seseorang yang mempunyai
keinginanmemperoleh akses ilegal ke dalam suatu jaringan hotspot. Oleh karena
itu, harus
ditentukan
siapa saja yang diperbolehkan mempunyai akses legal ke dalam sistem,
Ada beberapa
tujuan yang ingin dicapai oleh penyusup, disini saya akan menjelaskan sedikit
tentang tujuan dari penyusup masuk ke dalam jaringan. Ini sangat berguna dalam
merencanakan sistem keamanan jaringan hotspot tersebut.
Beberapa
tujuan para penyusup tersebut antara lain :
•
Pada dasarnya hanya ingin tahu sistem dan
data yang ada pada suatu jaringan komputer yang dijadikan sasaran.
Penyusup yang bertujuan seperti ini sering disebut dengan The Curius.
•
Membuat sistem jaringan menjadi down, Penyusup yang mempunyai
tujuan seperti ini sering disebut sebagai The Malicious.
•
Berusaha untuk menggunakan sumber daya di
dalam sistem jaringan tersebutr.
•
Penyusup
seperti ini sering disebut sebagai The High-Profile Intruder.
•
Ingin tahu data apa saja yang ada di dalam
jaringan tersebut untuk selanjutnya
•
dimanfaatkan untuk mendapatkan uang. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The Competition.
Daftar Pustaka :
1. ADRIL TABRANI (2008)
,Karya Ilmiah, Metode authentikasi jaringan wireless modus infrastruktur
(hotspot).
2. Deris Stiawan, Wireless Fundamental, Instalation &
Implemetations, 2008 http://www.ilkom.unsri.ac.id/deris
3. S’to. Wireless
Kung fu : Networking & Hacking, Jasakom,
2007
4. Wireless Standard, http://standards.ieee.org/ , 2008
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
0 komentar